Jember dan Guardians of the Galaxy Vol. 3
Minggu 7 Mei 2023 saya pergi ke jember dengan tujuan utama menghadiri Haul Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid Tanggul. Sampai lokasi acara sekitar pukul 03.00 minggu dini hari dan berada dilokasi haul sampai waktu dhuhur. Setelah itu saya lanjut mampir ke Jember sambung silaturahmi ke teman-teman kuliah waktu di UNEJ dulu. Orientasi perjumpaannya tidak muluk-muluk yang penting bisa ketemu ngopi dan ngobrol saja.
Minggu sore hari akhirnya dapat ketemu sama sahabat Yusfi dan Avinda untuk saling bersua, dan entah kenapa akhirnya memutuskan untuk nonton Film Guardians of the Galaxy Vol. 3. Waktu mereka mengajak nonton saya pikir okelah sambil nunggu malam hari untuk bertemu dengan teman-teman yang lainnya lagi. Durasi filmnya seperti umumnya film garapan marvel studio yaitu sekitar 2 jam 30 menit. Bercerita tentang sekelompok superhero yang mencoba melindungi teman-temannya serta Galaxy mereka tinggal. Saya tidak bisa menggambarkan dengan baik runtutan crita perjuangan superhero ini karena memang tidak mengikuti sejak vol 1.
Hanya saja saya menemukan hal yang saya rasa menarik karena berkaitan dengan ketauhidan saya dalam beragama. Konflik utama yang muncul dari film tersebut yaitu adanya seorang Villain High Evolutionary yang berambisi mencipatan dunia ideal sebagai tandingan dari bumi. Villain High Evolutionary ini melakukan berbagai uji coba mutasi genetik untuk mewujudkan keinginannya itu. Dia merasa bahwa Tuhan itu tidak ada, makanya dia mengambil peran Tuhan untuk mewujudkan dunia ideal tersebut. Namun hasilnya justru sebaliknya, wujud makhluk-makhluk ciptaannya yaitu manusia-manusia berkepala hewan yang tentunya jauh tidak lebih sempurna dari kita manusia. Meskipun dia berhasil menciptakan makhluk tanpa emosi jahat yang dirasa bisa menjadi awal dunia ideal, nyatanya dia tidak bisa menciptakan makhluk yang memiliki daya fikir kedepan selayaknya manusia dan itu juga membuatnya fustrasi karena capaian penelitiannya belum sempurna.
Beberapa alur cerita film tersebut pada akhirnya membuat saya merasa bersyukur dan bangga terlahir sebagai manusia beragama yang meyakini adanya Tuhan yang menjadi sebab adanya seluruh kehidupan di alam semesta ini. Terlebih kita hidup ini sudah terlalu terbiasa dengan adanya sebab akibat, seperti hujan muncul karena adanya gumpalan awan yang sudah mencapai titip jenuh, saking beratnya masa air maka awan-awan tersebut jatuh kebumi menjadi hujan. Awan muncul karena adanya penguapan air laut yang terkena panas matahari, dan sebab-sebab yang lainnya. Maka pikiran dasar kita pun bakal sulit menerima jika alam semesta yang sangat sistematis ini dapat muncul tiba-tiba tanpa sebab atau tanpa ada dzat kuasa yang menciptakannya. Sebab dan Dzat kuasa tersebut pada agama kita disebutnya Tuhan/Allah.
Salah satu scan menarik lainnya dari film tersebut yaitu saat Villain High Evolutionary sangat terobsesi dengan kesempurnaan di jawab dengan yang lain bahwa jangan-jangan kesempurnaan itu tidak ada, yang ada adalah ketidakmampuan menerima kekurangan yang ada. Kutipan ini sangat dekat dengan keseharian kita yang sangat menuntut kesempurnaan hasil yang kita terima dan juga perlakukan orang lain sebisa mungkin juga sesuai keinginan kita. Padahal nyatanya semua manusia memiliki kekurangan masing-masing. Dan Tuhan pun mempertemukan kita dengan yang lain atau menyuruh kita hidup bersosial dengan tujuan karena akan banyak hikmah dari setiap pertemuan tersebut. Ketika kita bertemu teman yang soleh, maka Allah sedang mengajarkan kita bagaimana cara mendekat kepada-Nya, dan ketika kita didekatkan dengan orang yang pemarah maka Allah sedang melatih kita untuk bersabar serta contoh-contoh kondisi lainnya.
Dan pada akhirnya marilah kita nikmati takdir sosial yang sedang terjadi pada kita sebaik mungkin. Contoh takdir sosial cukup menyebalkan yang sering kita lalui yaitu ketika masuk kerja dihimbau untuk datang lebih awal jangan sampai terlambat, kalau waktu pulang baru di ijinkan pulang terlambat. wkwkwkwk.
0 Response to "Jember dan Guardians of the Galaxy Vol. 3"
Post a Comment